Waspada Penipuan Lowongan Kerja Yang Marak Terjadi

Waspada Penipuan Lowongan Kerja – Selain punya manfaat baik, perkembangan teknologi juga bisa disalahgunakan untuk kejahatan yang merugikan banyak orang. Pencari kerja semakin mudah menemukan informasi dan melamar di perusahaan impian melalui sistem online. Tapi sebagian oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kemudahan itu untuk menipu para pencari kerja Slot. Bahkan di tahun 2020 ini kasus penipuan kerja masih saja ada. Buat kamu yang saat ini sedang mencari pekerjaan, sebaiknya harus lebih berhati-hati. Nah, berikut TopKarir uraikan tanda-tanda penipuan lowongan kerja, biar kamu semakin teliti dan waspada.

Para pencari kerja seringkali terbujuk dengan iklan yang menawarkan deskripsi dan benefit yang berlebihan, sampai lupa memperhatikan perusahaan seperti apa yang mereka lamar. Untuk itu kamu perlu teliti memilih perusahaan sebelum memutuskan untuk melamar. Kamu harus cari tau perusahaan itu bergerak di bidang apa, dimana kantornya, dan bagaimana eksistensi perusahaan itu di mata orang lain. Semua informasi bisa kamu dapat di internet ataupun dengan bertanya ke orang-orang secara langsung.

Terkadang beberapa penipuan juga menggunakan nama perusahaan besar untuk menarik minat korban. Karena itu kamu harus cek dulu kebenarannya ke perusahaan yang asli, apakah benar sedang membuka lowongan atau tidak, bisa lewat media sosial atau web resminya. Selain itu kamu juga harus waspada dengan perusahaan yang memakai situs domain gratisan.

Waspada Penipuan Lowongan Kerja

Biasanya lowongan kerja fiktif lebih menawarkan keuntungan bekerja dibanding memberikan info job desc jelas. Hal ini dimaksudkan untuk menarik pencari kerja untuk melamar. Yang paling menggiurkan adalah gaji yang besar. Siapa sih yang nggak mau dibayar mahal untuk bekerja di sebuah perusahaan? Bagi orang awam tentu akan cepat mengambil keputusan.

Aneh kan kalau ada lowongan sales lulusan SMA yang belum berpengalaman dibayar 10 juta? Biar nggak ketipu sama janji-janji palsu, sebaiknya kamu cari tau dulu standar gaji untuk posisi yang ditawarkan. Tanyakan pada teman yang punya pengalaman kerja dan informasi seputar gaji. Lagipula perusahaan yang profesional akan memberi tahu gaji saat sesi wawancara bukan di brosur lowongan kerja.

Baca juga: Cara Resign yang Baik dan Profesional, Perhatikan 3 Hal Ini

Perusahaan yang tertarik merekrut kamu akan menghubungi secara resmi melalui email dan nomor telepon untuk proses wawancara. Jadwal wawancara akan diinfokan lengkap beserta alamat, nomor telepon, apa saja yang perlu dibawa dan nama HRD yang nanti akan mewawancarai kamu. Kamu perlu curiga kalau ada perusahaan yang mengabarkan lolos seleksi CV dan langsung meminta data diri secara online. Sebab proses tersebut seharusnya dilakukan langsung ketika sesi wawancara. Jangan mau menerima tawaran kerja tanpa proses wawancara langsung dan informasi yang jelas.

Ketika kamu merespon panggilan wawancara (palsu), mereka biasanya langsung menghubungimu di hari Jum’at dan memberi jadwal wawancara di hari senin pagi. Cara ini biasanya dipakai penipu yang menggunakan nama perusahaan besar. Kamu akan sulit menghubungi perusahaan asli di hari sabtu dan minggu untuk kroscek kebenaran lowongan, karena mereka sedang libur. Ketika memberi tahu alamat tes wawancara biasanya mereka menggunakan alamat palsu atau memakai alamat perusahaan lain. Sebaiknya kamu gunakan Google Maps untuk membuktikan kebenaran alamat tersebut.