Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai alasannya memilih Tito Karnavian sebagai pengganti Mahfud MD yang telah mengundurkan diri dari jabaran Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Menurut Jokowi, Tito Karnavian dianggap tepat sebagai Plt Menko Polhukan situs slot777 karena memiliki pengalaman yang baik di bidang politik, hukum dan keamanan. Ya, Pak Tito (ditunjuk menjadi Plt Menko Polhukam) karena juga punya pengalaman dulu di BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris), kapolri, sekarang di mendagri. Saya kira untuk memegang di menko polhukam sudah enggak saya kira tidak ada masalah,” ujar Jokowi dalam keterangannya, di Bandung, Sabtu 3 Februari 2024.
Jokowi juga mengungkapkan, meskipun telah menunjuk Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam, dirinya juga sedang mempersiapkan sosok Menko Polhukam yang definitif dan tidak ingin terburu-buru. “Ya, nanti dilihat lah (penunjukan menko polhukam definitif). Kita ini yang penting organisasinya berjalan dengan baik, yang paling penting itu,” tegas Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Hal ini diungkapkan langsung melalui siaran langsung di Instagram resmianya @mohmahfudmd. “Saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum saya menyampikan ke presiden (Joko Widodo). Saya pamit dengan penuh kehormatab, saya melaporkan telah selesai,” kata dia kepada awak media, Rabu, 31 Januari 2024.
Lebih jauh, Mahfud mengaku telah meminta waktu bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya besok. Ia mengaku ingin pamit baik-baik. “Saya sudah membawa surat untuk disampaikan langsung kepda pak Presiden (Jokowi) dan surat ini akan disampaikan ketika saya mendapatkan jadwal bertemu dengan pak presiden,” ucapnya
“Saya akan pamit baik-baik, dan akan menyerahkan surat ini. Presiden baru ada di Jakarta Kamis,” sambungnya.
Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan menunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai PltMenko Polhukam. Jokowi menilai Tito memiliki pengalaman dari Kepala BNPT hingga Kapolri. “Ya, Pak Tito karena sudah punya pengalaman dulu di BNPT, dulu di Kapolri, sekarang di Mendagri, saya kira untuk megang Menko Polhukam juga nggak, tidak ada, saya kira nggak ada masalah,” kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024). Jokowi masih melihat peluang adanya Menko Polhukam definitif pengganti Mahfud Md.Yang terpenting saat ini menurutnya adalah pemerintahan berjalan dengan baik.
“Ya nanti dilihat lah yang penting organisasi berjalan dengan baik,” ujarnya. Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres pemberhentian Mahfud Md sebagai Menko Polhukam. Jokowi menandatangani Keppres itu pada Jumat (2/2/2024). “Pada hari ini, Jumat, 2 Februari 2024, Presiden telah menandatangani Keppres No 20/P Tahun 2024, yang berisi pemberhentian dengan hormat Bp. Mahfud Md sebagai Menko Polhukam,” ujar Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
Jokowi telah menentukan pengganti Mahfud, yaitu Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri. Tito akan menjabat Plt Menko Polhukam sampai adanya Menko Polhukam definitif. “Penunjukan Bapak Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 sampai adanya Menko Polhukam definitif,” jelasnya.